Sebagai seorang klien, mungkin kita sering kali menginginkan logo dengan desain tertentu yang sudah ada di kepala, tanpa mempertimbangkan apakah logo tersebut relevan dengan media atau platform tempat logo akan digunakan. Dalam proses pembuatan logo, sering kali terjadi miskomunikasi antara klien dan desainer terkait hal ini.
Sebagai contoh, banyak klien yang menginginkan logo dengan pola detail, seperti logo jenis seal (contoh sederhananya adalah logo kementerian atau instansi pemerintah yang berisi teks, ilustrasi, dan elemen kompleks lainnya). Padahal, logo jenis ini sering kali kurang cocok untuk media modern seperti aplikasi atau ikon digital.
Logo Comparison on Icon by Agus Triana |
Relevansi Logo dan Media
Logo yang terlalu detail cenderung kehilangan maknanya ketika diterapkan di media tertentu, terutama yang memiliki keterbatasan ruang atau skala kecil, seperti:
- Ikon aplikasi:
Detail kecil menjadi samar dan tidak terlihat jelas. - Website atau aplikasi mobile:
Logo kompleks tidak dapat terlihat dengan baik dalam ukuran kecil. - Merchandise kecil seperti pin atau stiker kecil:
Elemen rumit bisa tampak seperti noda tanpa arti.
Desainer sering kali memberikan saran tentang hal ini, namun tidak jarang klien tetap bersikeras dengan desain yang mereka inginkan. Pada akhirnya, saat logo diaplikasikan pada media yang tidak relevan, hasilnya kurang memuaskan, dan klien merasa kecewa.
Pentingnya Memberikan Detail Penggunaan Logo
Ketika saya mencoba memahami permasalahan ini dari sudut pandang seorang klien, ada satu kesimpulan penting: detail penggunaan logo sangat krusial sejak awal diskusi dengan desainer.
Desainer perlu mengetahui di mana logo akan digunakan agar desainnya bisa relevan dengan media tersebut. Misalnya:
- Logo untuk aplikasi atau ikon digital sebaiknya sederhana dan bersifat minimalis agar tetap terlihat jelas dalam ukuran kecil.
- Logo untuk cetakan besar seperti papan nama atau baliho bisa memiliki elemen detail, karena ukuran besar memungkinkan detail tetap terlihat.
- Logo untuk berbagai media membutuhkan fleksibilitas desain, seperti versi utama (detailed) dan versi ikon (simpler).
Sebagai klien, mengabaikan aspek ini dapat menyebabkan hasil desain tidak sesuai ekspektasi, bahkan setelah desainer berusaha memberikan masukan.
Belajar dari Kesalahan Umum
Kasus yang sering terjadi adalah klien mengeluhkan bahwa logonya tidak terlihat baik ketika digunakan. Padahal, permasalahan ini sering kali bermula dari kurangnya komunikasi di awal proses pembuatan logo. Klien perlu menyadari bahwa setiap elemen desain harus memiliki tujuan dan fungsi yang jelas sesuai dengan penggunaannya.
Contoh Nyata:
Bayangkan Anda memesan logo jenis seal dengan banyak teks dan detail ilustrasi. Ketika logo ini dipasang sebagai ikon aplikasi, tulisan kecil menjadi tidak terbaca, detail seperti garis halus menghilang, dan logo secara keseluruhan terlihat seperti lingkaran buram. Hal ini terjadi bukan karena desain logo buruk, tetapi karena desainnya tidak sesuai untuk media tersebut.
Peran Komunikasi dalam Proses Desain
Agar logo dapat memenuhi kebutuhan bisnis Anda, penting untuk membangun komunikasi dua arah dengan desainer. Misalnya, jika Anda menggunakan layanan seperti Kanglogo.com, pastikan Anda memberikan informasi detail, seperti:
- Di mana logo akan digunakan (media sosial, aplikasi, cetakan, dll.).
- Skala penggunaan (dari ukuran kecil hingga besar).
- Kesan atau pesan yang ingin disampaikan kepada audiens.
Dengan informasi ini, desainer dapat membuat logo yang relevan dan fungsional untuk berbagai kebutuhan Anda.
Sebagai klien, kita perlu menyadari bahwa desain logo bukan hanya tentang estetika, tetapi juga relevansi dan fungsionalitasnya. Memahami kebutuhan media tempat logo akan digunakan adalah langkah penting untuk mendapatkan hasil desain yang maksimal.
Penting juga untuk mempercayai saran dari desainer, karena mereka memiliki pengalaman dalam menciptakan logo yang cocok untuk berbagai media. Dengan komunikasi yang baik, hasilnya bukan hanya logo yang indah, tetapi juga logo yang memiliki nilai lebih untuk bisnis Anda.
0 Komentar