Revisi adalah proses perubahan atau penyempurnaan yang dilakukan pada sebuah karya desain grafis untuk memenuhi kepuasan klien. Revisi biasanya dilakukan setelah klien menerima hasil desain pertama dari desainer dan memberikan feedback atau saran perbaikan. Revisi adalah hal yang wajar dan umum dalam dunia desain grafis, karena setiap klien memiliki selera, kebutuhan, dan harapan yang berbeda-beda.


Namun, tidak semua revisi itu sama. Ada dua jenis revisi yang sering ditemui dalam pemesanan jasa desain logo dan grafis, yaitu revisi major dan revisi minor. Apa perbedaan antara kedua jenis revisi ini? Bagaimana cara menggunakan revisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan klien? Artikel ini akan menjelaskan secara mendalam mengenai revisi major dan revisi minor, serta memberikan tips untuk menghindari kesalahpahaman antara klien dan desainer.


Revisi Major

Revisi major adalah revisi yang melibatkan perubahan besar atau signifikan pada konsep, tema, warna, bentuk, font, atau elemen lainnya yang mempengaruhi keseluruhan tampilan desain. Revisi major biasanya dilakukan ketika klien tidak puas atau tidak cocok dengan hasil desain pertama yang diberikan oleh desainer. Revisi major membutuhkan waktu, tenaga, dan kreativitas yang lebih banyak dari desainer, karena harus membuat desain baru dari awal atau mengubah desain lama secara drastis.


Contoh revisi major adalah:


  • Mengganti warna dasar logo dari biru menjadi merah
  • Mengubah tema desain poster dari modern menjadi vintage
  • Menambahkan atau menghapus elemen gambar atau teks yang penting pada desain
  • Mengubah font utama pada desain


Revisi major biasanya memiliki batas jumlah yang terbatas, tergantung pada kesepakatan antara klien dan desainer. Jumlah revisi major yang diberikan oleh desainer juga bisa berbeda-beda, tergantung pada tingkat kesulitan, kompleksitas, dan harga desain yang ditawarkan. Biasanya, semakin tinggi harga desain, semakin banyak revisi major yang bisa dilakukan oleh klien.


Revisi Minor

Revisi minor adalah revisi yang melibatkan perubahan kecil atau tidak signifikan pada detail, ukuran, posisi, atau elemen lainnya yang tidak mempengaruhi keseluruhan tampilan desain. Revisi minor biasanya dilakukan ketika klien sudah puas atau cocok dengan hasil desain pertama yang diberikan oleh desainer, tetapi ingin melakukan penyesuaian atau penyempurnaan pada beberapa bagian saja. Revisi minor tidak membutuhkan waktu, tenaga, dan kreativitas yang banyak dari desainer, karena hanya perlu mengedit desain lama secara sedikit.


Contoh revisi minor adalah:


  • Mengubah ukuran logo agar sesuai dengan media cetak atau digital
  • Menggeser posisi teks atau gambar agar lebih rapi atau seimbang
  • Menambahkan atau menghapus elemen gambar atau teks yang tidak penting pada desain
  • Mengubah warna sekunder atau aksen pada desain


Revisi minor biasanya memiliki batas jumlah yang lebih banyak atau tidak terbatas, tergantung pada kesepakatan antara klien dan desainer. Jumlah revisi minor yang diberikan oleh desainer juga bisa berbeda-beda, tergantung pada tingkat kerjasama, fleksibilitas, dan profesionalisme dari desainer. Biasanya, semakin baik hubungan antara klien dan desainer, semakin banyak revisi minor yang bisa dilakukan oleh klien.


Tips Menggunakan Revisi dengan Tepat

Revisi adalah hak dan tanggung jawab dari klien dan desainer dalam pemesanan jasa desain logo dan grafis. Klien berhak mendapatkan hasil desain yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka, sementara desainer bertanggung jawab untuk memberikan hasil desain yang berkualitas dan profesional. Namun, agar proses revisi berjalan lancar dan efektif, ada beberapa tips yang bisa diikuti oleh klien dan desainer, yaitu:


  • Sebelum memesan jasa desain, klien harus menentukan konsep, tema, warna, bentuk, font, atau elemen lainnya yang diinginkan untuk desain mereka. Klien juga harus memberikan referensi atau contoh desain yang sesuai dengan selera dan harapan mereka. Hal ini akan membantu desainer untuk membuat desain pertama yang sesuai dengan permintaan klien, sehingga mengurangi kemungkinan revisi major.
  • Sebelum memberikan hasil desain pertama, desainer harus memastikan bahwa desain tersebut sudah sesuai dengan brief atau instruksi yang diberikan oleh klien. Desainer juga harus memberikan penjelasan atau alasan mengapa memilih konsep, tema, warna, bentuk, font, atau elemen lainnya untuk desain tersebut. Hal ini akan membantu klien untuk memahami dan menghargai proses kreatif yang dilakukan oleh desainer, sehingga meningkatkan kepuasan klien.
  • Saat memberikan feedback atau saran perbaikan, klien harus jelas, spesifik, dan konsisten dengan apa yang diinginkan untuk desain mereka. Klien juga harus menghormati batas jumlah revisi major dan minor yang diberikan oleh desainer. Hal ini akan membantu desainer untuk melakukan revisi dengan cepat dan tepat, sehingga menghemat waktu dan biaya.
  • Saat melakukan revisi, desainer harus komunikatif, responsif, dan kooperatif dengan klien. Desainer juga harus mengikuti feedback atau saran perbaikan yang diberikan oleh klien dengan baik. Hal ini akan membantu klien untuk merasa dihargai dan dilibatkan dalam proses desain, sehingga meningkatkan kepercayaan klien.

Kesimpulan


Revisi major dan revisi minor adalah dua jenis revisi yang sering ditemui dalam pemesanan jasa desain logo dan grafis. Revisi major melibatkan perubahan besar atau signifikan pada keseluruhan tampilan desain, sementara revisi minor melibatkan perubahan kecil atau tidak signifikan pada detail atau elemen desain. Revisi major biasanya memiliki batas jumlah yang terbatas, sementara revisi minor biasanya memiliki batas jumlah yang lebih banyak atau tidak terbatas.

Revisi adalah hak dan tanggung jawab dari klien dan desainer dalam pemesanan jasa desain logo dan grafis. Klien berhak mendapatkan hasil desain yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka, sementara desainer bertanggung jawab untuk memberikan hasil desain yang berkualitas dan profesional. Agar proses revisi berjalan lancar dan efektif, klien dan desainer harus menentukan konsep, tema, warna, bentuk, font, atau elemen lainnya yang diinginkan untuk desain sebelum memesan jasa desain; memberikan feedback atau saran perbaikan yang jelas, spesifik, dan konsisten; serta komunikatif, responsif, dan kooperatif satu sama lain.

Jika Anda sedang mencari jasa desain logo dan grafis yang profesional, berkualitas, dan terpercaya, Anda bisa mengunjungi website [Kanglogo.com]. Di sana Anda bisa melihat portofolio dari berbagai jenis desain yang telah dibuat oleh Kanglogo.com. Anda juga bisa memesan jasa desain logo dan grafis sesuai dengan kebutuhan Anda dengan harga yang terjangkau. Kanglogo.com juga memberikan layanan revisi major dan minor yang fleksibel dan ramah untuk memastikan kepuasan Anda sebagai klien.